Masyarakat Jambi Diminta Bijak, Jangan Mudah Terprovokasi Potongan Video yang Dipelintir

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH.
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH. Foto: Ist

JAMBI, Angsoduo.net – Sebuah video wawancara Gubernur Jambi Al Haris kembali viral di TikTok dan memunculkan berbagai komentar di masyarakat.

Potongan video itu disebarkan dengan narasi sesat, seolah Gubernur tidak mampu menjawab pertanyaan wartawan tentang RT/RW. Faktanya, Gubernur Al Haris tetap menjawab dengan lugas, dan menyerahkan penjelasan teknis kepada Walikota Jambi karena memang itu ranah kewenangan kota.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah mengatakan, sikap ini bukan bentuk menghindar, melainkan justru menunjukkan penghormatan terhadap aturan otonomi daerah.

Menurut kajian hukum tata negara, kewenangan RT/RW Kota sepenuhnya berada pada pemerintah kota, bukan gubernur. Dengan menyerahkan jawaban kepada Walikota, Al Haris menegakkan prinsip pembagian kewenangan secara tepat.

Sayangnya, potongan video yang beredar sengaja dipelintir untuk menggiring opini publik. Publik perlu tahu bahwa cara-cara ini bukanlah kritik sehat, melainkan bentuk provokasi.

“Terlebih, sejak beberapa bulan terakhir, terlihat jelas upaya sistematis untuk merusak citra Al Haris oleh pihak-pihak yang masih tidak terima hasil Pilkada lalu,” sebutnya.

Padahal, Jambi sejatinya sudah damai. Kedua kandidat Pilkada telah berpelukan, menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Namun, segelintir orang masih memilih jalan provokasi, memelintir isu demi menciptakan kegaduhan.

“Masyarakat Jambi harus tetap tenang dan bijak. Jangan mudah terprovokasi oleh potongan informasi yang tidak utuh. Persatuan dan kedamaian jauh lebih berharga daripada kepentingan politik sempit,” jelasnya.

Saatnya publik melihat kerja nyata Gubernur Al Haris dalam membangun Jambi, bukan terjebak dalam narasi yang sengaja diputarbalikkan. (ndy)

Pos terkait