JAMBI, Angsoduo.net – Pembangunan stockpile batu bara oleh PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) di Aur Kenali, membuat warga perumahan Aur Kenali panik. Sebab, PT SAS membangun jalan dengan menimbun rawa yang merupakan daerah resapan air.
Hal ini membuat penolakan warga Perum Griya Aur Duri Indah, Kecamatan Penyengat Rendah, Kota Jambi, makin keras.
Penolakan terhadap pembangunan stockpile batu bara PT SAS tersebut disampaikan oleh Mahfudin, Ketua RT 03 Kelurahan Aur Kenali. Dirinya mengungkapkan adanya aktivitas PT SAS akan mengancam perumahan mereka.
“Saya mewakili seluruh warga Aur Kenali menolak keberadaan stockpile batu bara didaerah kami. Karena aktivitas pembukaan jalur khusus angkutan batu bara oleh PT SAS yang tepat berada dibelakang perumahan kami dengan cara melakukan penimbunan rawa rawa akan berdampak buruk bagi perumahan kami,” ungkapnya, lewat rilis persnya.
Dipaparkannya, adanya dampak buruk yang terjadi akibat aktivitas pembangunan jalur khusus angkutan batu bara yang dilakukan PT SAS tersebut, bisa mengakibatkan perumahan menjadi terendam banjir saat hujan deras.
“Kalau rawa rawa ditimbun dampaknya ke kami warga sangat menghawatirkan, saat musim hujan kalau hujan lebat air langsung naik dan banjir, apalagi kalau rawa tersebut ditimbun kami bisa tenggelam,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, hampir seluruh elemen masyarakat Kota Jambi menolak keberadaan stockpile batu bara PT SAS di Aur Kenali. Bahkan mereka mendesak Wali Kota Jambi Maulana untuk segera melakukan penutupan total lokasi stockpile batu bara.
Desakan penutupan total lokasi pembangunan stockpile batu bara milik PT SAS tersebut, dinilai karena PT SAS telah melakukan pelanggaran atau kangkangi aturan untuk tidak melakukan aktivitas apapun sebelum mengantongi izin lengkap. (red)
Sumber: Pemayung.id