Selamat Siang ya, Allah Hari ini seperti hari hari lalu, aku mohon kepada Mu untuk tak bosan mendengar curhat ku ini. Jadi
Puisi Isbedy Stiawan ZS : Malam Lebaran
Puisi Isbedy Stiawan ZS : Malam Lebaran Alhamdulillah Alhamdulillah Telah sampai perjalanan ini Pendakian dan ujian Dalam putaran satu purnama Menjaga lapar
Puisi Iriani R Tandy : Suatu Hari Dalam Kereta
Kita saling mengunyah impian dalam senja Meski kita satu gerbong dalam pikiran kita pelangi Mempertajam lukisan jejak, berlomba agar hujan tak mengikisnya
Puisi Iriani R Tandy : Aku Rindu
Jejak jejak ramadhan berhenti jiwa musafirku Dahaga Kalam Illahi Bulan tempat kita bersandar kebeningan dan kehangatan cahaya Illahi Zikir, tadarus ramadhan menetesi
Puisi Jambi By Monika Krisdianti Manalu: Akhir dari Kata “Kita”
Oleh : Monika Krisdianti Manalu Larut aku dalam pilu Berusaha membalut perih darimu Sebab saat di mana kita bertemu Kukira selamanya kita
Puisi Jambi By Nabila KZ : Duka
Duka Oleh : Nabila KZ * Aku,Hibernasi dalam lukaMengepak dalam jatuhBerjalan dalam lumpuhMenggigil dalam peluh Baca Juga : Puisi Jambi By Rina Sihotang
Puisi Jambi By Rina Sihotang : Luka
Luka Oleh : Rina Sihotang * Tidak akan terkontaminasi oleh kata-kata ilusiCukup sekali bodoh karena hatiTetap menanti dia yang kasat mataHingga air
Puisi Jambi By Necia Uci Chayani : Runtuh
RUNTUH Oleh : Necia Uci Chayani * Rembulan,Selalu setia menerangi langit malamCahaya bintang di langit,Menemaniku di kala sunyi hinggapMenemaniku di kala gusar
Puisi Finta Haliza (Jambi): Epiphany
Puisi Finta Haliza (Jambi): Epiphany Aku terperangkap dalam dusta Menyelimuti luka dengan tawa Mentari pun tak rela Melihatku terluka sembari tertawa
Puisi Jesica Indah Fitri (Jambi): “Perihal cinta”
Puisi Jesica Indah Fitri (Jambi): “Perihal cinta” By: Jesica Indah Fitri Masalah cinta Seperti semut yang tau di mana ia harus datang
Puisi Sastra Arab, Nizar Qabbani : Hendak Kukatakan Kepadamu Aku Mencintaimu
Puisi Sastra Arab, Nizar Qabbani : Hendak Kukatakan Kepadamu Aku Mencintaimu 1 Hendak kukatakan kepadamu: aku mencintaimu kala seluruh bahasa asmara yang
Puisi Beno Siang Pamungkas: Menanak Batu
Menanak Batu hari-hari memanjang menjangkau ke tepi jurang bernama bosan seperti dedaun kering disapu angin kemarau satu persatu kawan-kawanku berguguran anak-anak berdiam
Puisi Rohyati Sofjan : Surat Pagi Bagi Oka Rusmini
Puisi Rohyati Sofjan : Surat Pagi Bagi Oka Rusmini Pada tubuh puisi yang kau koyak, aku mengerti lekuk tubuh lelaki. Wilayah asing
Puisi Finarman Wapu : Dalam Benih
Puisi Finarman Wapu : Dalam Benih Ada benih mulai tumbuh dalam otakku Bergerak menjalari nadi, pori-poriku tersumbat Darah menggumpal membentuk gunung api
Puisi M Yusuf Asni : Merdeka
puisi ilustrasi Merdeka, ialah hak segala bangsa, sakral MUKADDIMAH PERJANJIAN BERBANGSA KATA KUNCI HAK MANUSIAWI, ADAKAH MAMPU MENUMPAS TINDAS MENINDAS SESAMA ?!
Puisi Rini Fardhiah : “Aku Masih Menunggu”
ilustrasi puisi Pada riak-riak lampu sepanjang mooncakes festival* Dan pada aroma daun jeruk dalam badai-badai musim dingin Aku menunggu kau berkata Demi
Puisi Alexander Robert Nainggolan : “Fragmen-fragmen Januari”
ilustrasi. source : satupena.id Puisi Alexander Robert Nainggolan Fragmen-fragmen Januari hari menyembul bagai tunas muda. matahari cerah menerawan telanjang. kerumun
Puisi-puisi Muhammad Husyairi (Ari Mhs Cekgu): Bayang Terakhir
Puisi-puisi Muhammad Husyairi – Jambi di Angsoduo.net Puisi-puisi Muhammad Husyairi (Ari Mhs Cekgu): Bayang Terakhir Bayang Terakhir kalau camar terbang ke laut!
Kiranya Kau Datang bersama Mendung yang tergantung Jelita
Kiranya Kau Datang bersama Mendung yang tergantung JelitaKarya : Ghazali Burhan RiodjaSaat itu jendela rumah desa telah terkatupDiraih tangan lentik dara berambut
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.