JAMBI, Angsoduo.net – Seorang pemuda yang menyerang person atau pribadi Gubernur Jambi, Al Haris berbuntut panjang.
Setelah mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia (UI) menyikapi aksi itu, kali ini Ketua dan Wakil Ketua Keluarga Pelajar Provinsi Jambi-Yogyakarta (KPJY) Bayu Pramudya ikuti menyayangkan sikap tersebut.
Menurut Ketua KPJ Yogyakarta, Bayu Pramudya, ucapan pemuda tersebut merupakan kalimat tidak senonoh dan merendahkan martabat gubernur.
“Betapa dangkalnya akhlak pemuda tersebut. Kami Pengurus Mahasiswa Jambi di Yogyakarta sangat menyayangkan statement itu, saya berharap yang bersangkutan segera mengklarifikasi dan mencabut statement itu,” katanya, Sabtu, (18/5/2024).
Dikatakan Bayu, desakan ini agar tidak menjadi larut berkepanjangan apalagi di situasi politik. Khawatir menimbulkan gesekan yang lebih besar lagi.
Sementara, Rizky Firnanda, Wakil Ketua KPJ Yogyakarta, berharap kepada semua pihak khususnya generasi muda agar bisa memfilter terlebih dahulu setiap kalimat yang hendak dilontarkan jika ingin mengkritisi pemerintah.
“Memang tugas generasi muda apalagi mahasiswa sebagai social control terhadap pemerintah yang ada, namun tetap ada akhlak yang harus dikedepankan,” ucapnya.
Kata Mahasiswa Universitas Islam Indonesia-Yogyakarta ini kritikan adalah hal yang lumrah dalam dinamika demokrasi, akan tetapi jangan sampai kebablasan. Ada etika yang juga harus diperhatikan.
“Pemimpin itu laksana sebagai orang tua kita, yang mesti dihormati, dan ingatkan jika salah. Oleh karena itu, dalam agama Islam dianjurkan untuk taat dan menghormati pemimpin, serta dilarang menghinanya. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa memuliakan pemimpin di dunia, maka Allah akan memuliakan nya di akhirat. Namun barang siapa merendahkan (menghina) pemimpin di dunia, maka Allah akan merendahkannya di akhirat. Semoga kita semua bisa menahan diri dari hal-hal tercela,” tutupnya. (red)
Sumber: Aksipost.com